top of page

Sukacita dalam sunyi.

11 juni 2021 pukul 13.40


Setelah sholat jumat, kami berangkat ke kampung melalui jalur darat menyebrang laut untuk bertemu keluarga dan sanak saudara nun jauh disana.


Sekaligus melepas gundah penat, misi pulang kampung ini adalah wujud keinginan kami dan ayah tuk pulang kampung bersama sekeluarga. Walau kini tanpa ayah, tapi sosoknya selalu melekat pada kami.


Menyusuri pelabuhan merak dan melewati medan tol lintas sumatera adalah pengalaman yang takkan terlupa. Setelah sekian lama tidak pulang lewat rute ini, tentu sangat berkesan dan melelahkan.


Namun, semua pegal dan kantuk terbayarkan sudah dengan pemandangan alam sumatera. Sungguh, maha besar Allah menciptakan Alam yang megah dan juga indah, tempat terbaik menghaturkan segala syukur dan bertafakkur.


Disini kami berpergian bersama sepasang suami istri yang agaknya berbeda namun tetap ceria, mereka orangtua tuna wicara. Walau demikian, pancaran sinar wajahnya begitu gemilang.


Cara mereka mengobrol dalam hening dengan bahasa isyarat membuatku takjub, berpergian bersama 2 orang anak yang masih bayi dan balita tentu tidaklah mudah.


Mereka pun sempat bervideo call dengan keluarga dirumah, jujur itu pertama kalinya aku melihat video call sehening itu namun sangat bermakna. Sepanjang melihatnya aku tersenyum kagum, bahwa Allah menciptakan makhluknya dengan beragam agar senantiasa selalu bersyukur padaNya.


ree

Comments


Post: Blog2_Post

Subscribe Form

Thanks for submitting!

©2018 Designed by WayOfMida. Proudly created with Wix.com

bottom of page