Senja Senduku.
- Hamidannisa
- Jun 29, 2021
- 1 min read
Updated: Jun 30, 2021
Menangis di kamar mandi adalah tempat terjujur dikala sendiri.
Semenjak ayah pergi, jujur berat sekali. Kaki sulit bertapak, langit serasa runtuh tanpamu.
Asa dan cita cita seperti ndak layak lagi dikejar, karna beban hidup yang terus mengekar.
Menjadi orang yang paling depan terjaga dan terpampang kuat ternyata susah, ayah.
Gabisa jadi diri sendiri, gabisa ikuti apa mau hati, ndak bisa. Menumpahkan isi hati sama saja seperti menyayat luka di batin lain. Bahkan menangis depan orang saja ku tak mampu, hanya dikala sendiri.
Terpanjat doa dan banyak pinta kepada Allah untuk dikuatkan, adalah satu-satunya cara menghidupkan cahaya diri.
Harapku utuh, semoga senduku seperti senja, hilang ditelan kegelapan dan berubah menjadi malam indah dan menyejukkan.

Kommentarer