Hilang Ghirah
- Hamidannisa
- May 16, 2021
- 1 min read
Updated: May 27, 2021
Sesuai dengan judulnya, pasti sudah terbayang apa isi pesan yang akan tertuang.
Ya, hilang ghirah. Tiap tiap dari kita minimal sekali pernah merasakan menyerah, lelah dan tanpa arah. Seperti yang kita jalani bukanlah keinginan diri melainkan kewajiban alami. Ya, untuk tetap terus hidup.
Saya pun pernah dan acapkali merasakan hal ini, tapi berbeda intensitasnya. Yang jelas, barometer hilang ghirahnya makin meningkat bukan menurun atau berkurang.
Segala hal moodbooster yang dulu membantu, sekarang sirna, menjadi hal yang semu.
Ada apa denganku? (Pikir benakku)
Tembang lagu "Tenang" karya Yura Yunita berputar di khalayan diriku.
Tadinya kukira rasa hilang ghirah ini datang setelah ayah pergi, tapi nyatanya tidak. Hilang ghirah ini sudah pernah ada sebelumnya, namun sakitnya menumpuk jadi satu, membesar hingga kini.
Dan semakin ku bertanya, semakin ku tenggelam dalam seribu kecam diri. Yang memang pada akhirnya, lagi dan lagi kembalikan pada sang illahi. Tiada daya dan upaya selain yang datangnya dari Allah.
Allah maha mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui. Waullahualam.
Semoga Allah meridhoi dan jaga kita semua dari perkara tipu daya dunia.

Comments