November Rain.

Ayah,

hari ini pagi cerah dengan langit biru berhias awan putih dimana-mana, sama indahnya seperti langit di kampung kita, tempat yang ku janjikan kita akan pulang bersama sekeluarga.

Ayah,

Hari ini tepat 1 tahun berlalu tanpamu, semua hal dalam hidup tampak dan terasa berbeda.

Ayah,

kukira ikhlas itu mudah, ternyata sampai hari ini aku belum sepenuhnya ikhlas, belum siap kehilangan.

Ayah, lagi apa disana?

apa ayah liat kita disini? kita kangen banget sama ayah, pengen ngumpul lagi, makan bareng, ketawa bareng, susah senang bareng.

Ayah,

oca baru ngerti sekarang, kenapa apapun hal ayah minta oca kerjain sendiri, bisa sendiri. Karna ayah mau oca bisa berdiri sendiri, ndak bergantung orang lain, walau anak-anak ayah perempuan semua.

Ayah,

Maafin oca ya, banyak salah kata dan perbuatan, belum bisa jadi anak yang membanggakan dan membahagiakan. Oca ndak bisa nemenin ayah di saat-saat terakhir, ayah pergi tanpa kami di sisi ayah, karna covid ini.

Ayah,

sampai hari ini, oca terus merasa bersalah, merasa kurang. Maafin oca ya ayah.

Ayah,

Semoga Allah mengumpulkan kita lagi di surgaNya Allah, ditempat terbaik yang pernah ada, yang Allah janjikan. Ayah baik baik ya disana.

Al-fatihah, dan doa terbaik selalu teriring untukmu.